Erika Richardo x Dus Duk Duk Hadirkan Pesawat Kardus Terbesar, Tercatat di MURI pada Momen 80 Tahun Kemerdekaan RI
Dalam rangka memperingati 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kolaborasi antara content creator Erika Richardo dan Dus Duk Duk, brand kreatif lokal berbasis ekonomi sirkular, melahirkan sebuah karya berupa prototipe pesawat Airbus A320 skala 1:10 berukuran 7 × 6,5 meter. Pesawat ini dibuat sepenuhnya dari kardus 100% serat daur ulang dan dihiasi dengan lukisan bertema Indonesia.
Karya spektakuler ini tercatat secara resmi dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan rekor “Melukis dengan Media Replika Pesawat Berbahan Kardus Terbesar di Indonesia”. Hal ini menandai babak baru bagi inovasi ramah lingkungan sekaligus kreativitas seni di Tanah Air.
Disebutkan bahwa karya ini lahir dari perpaduan kreativitas Dus Duk Duk yang sebelumnya telah menghadirkan berbagai instalasi luar biasa, mulai dari mobil skala 1:1 hingga berbagai instalasi artistik lainnya. Kolaborasi dengan Erika Richardo dipandang sebagai salah satu proyek terbesar Dus Duk Duk di tahun 2025, karena menghadirkan keselarasan antara kreativitas, keberlanjutan, dan semangat patriotisme.
Terbang Bersama Mimpi, Menembus Sejarah Keberlanjutan
Proyek ini mengusung tema “Terbang Bersama Mimpi, Menembus Sejarah Keberlanjutan bagi Bumi Pertiwi”, yang menjadi simbol kemerdekaan dengan nilai gotong royong, kreativitas, dan tanggung jawab lingkungan. Visual pesawat dihiasi dengan ilustrasi alam Nusantara, garis khatulistiwa, identitas budaya, hingga arsitektur tradisional, yang dilukis langsung oleh Erika Richardo sebagai bentuk dedikasi seni anak bangsa.
Diharapkan karya ini dapat menjadi bukti bahwa kreativitas anak muda Indonesia tidak mengenal batas dan mampu menghadirkan dobrakan baru bagi dunia seni dan keberlanjutan.
Inovasi Kardus 100% Serat Daur Ulang
Material yang digunakan sepenuhnya berasal dari kardus berbasis daur ulang yang diproduksi Dus Duk Duk dengan prinsip ekonomi sirkular dan jejak karbon rendah. Seluruh komponen instalasi dapat didaur ulang kembali, sehingga karya ini bukan hanya sebatas instalasi seni, tetapi juga pernyataan nyata tentang pentingnya keberlanjutan.
Ditegaskan pula bahwa Dus Duk Duk ingin membuktikan bahwa kardus bukanlah sekadar material sekali pakai, melainkan dapat menjadi alternatif inovatif yang menghadirkan solusi kreatif dan ramah lingkungan.
Kolaborasi Lintas Kreator
Proses kreatif pesawat kardus ini melibatkan banyak content creator dan seniman, yang merepresentasikan semangat kolaborasi dan gotong royong. Kehadiran karya ini sekaligus menjadi ajakan bagi masyarakat untuk “terbang lebih tinggi tanpa melupakan akar”, merayakan kemerdekaan dengan inovasi, seni, dan kepedulian terhadap bumi.
Setiap detail karya Dus Duk Duk dirancang dengan perhitungan menyeluruh, mulai dari proses produksi, logistik, pasca acara, hingga tahap daur ulang. Transparansi ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya menyangkut estetika, tetapi juga mencerminkan bentuk tanggung jawab yang nyata.
Karya monumental ini berhasil menarik perhatian luas dari masyarakat. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang untuk menyaksikan langsung inovasi pesawat kardus ramah lingkungan ini. Bagi publik, karya ini bukan hanya sekadar instalasi seni, melainkan juga simbol nyata bahwa kreativitas dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan.
Animo masyarakat yang besar menjadi bukti bahwa karya berkelanjutan mampu menghadirkan pengalaman baru yang inspiratif, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga bumi melalui cara yang kreatif dan kolaboratif.